Mesin perontok
padi tampa pemotongan
Perencanaan Elmen Mesin
OLEH
Agus Hartono
F1C 011 004
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Indonesia adalah
Negara agraris yang memiliki hasil-hasil pertanian
yang cukup bereneka ragam. Sejalan dengan
perkembangan teknologi sekarang
ini, semua yang berkaitan dengan
mesin ataupun bukan mesin
selalu berhubungan dengan
teknologi. Apalagi produsen
yang memproduksi suatu alat sangat kualahan untuk memenuhi permintaan
dari konsumen. Maka dari itu
perlu adanya pengembangan
alat produksi yang bisa
membantu proses produksi
secara cepat dan efisien.
Namun, sekarang ini masih
banyak pekerjaan yang sebenarnya
bisa dibantu dengan
suatu alat atau mesin, tetapi
para pelaku produksi
masih menggunakan proses secara
manual. Seperti halnya yang
terjadi pada petani
penghasil padi. Sekarang ini masih banyak petani yang memakai
cara manual untuk merontokkan padi, ada yang sudah memakai alat tetapi masih menggunakan tenaga
manusia sebagai penggeraknya.
Padahal untuk memperoleh hasil panen yang
banyak dan bersih,
petani harus melakukan beberapa tahapan dalam merontokkan padi dan kemudian membersihkan
padi dari kotoran-kotoran (jerami) yang berasal
dari potongan-potongan daun atau
tangkai pohon padi
yang terkena perontoknya. Apabila semua
itu dilakukan oleh
mesin maka petani akan terbantu dan akan memperoleh padi
yang dipanen lebih banyak dengan waktu yang relatif lebih cepat.
Pekerjaan perontokan padi sebelumnya
diselesaikan dengan menggunakan bantuan
mesin perontok padi (thresher). Dalam
melakukan proses pengerjaan dilakukan beberapa pekerja
secara bergantian dengan posisi
kerja berdiri. Dan
terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan
yang dilakukan yaitu
tenaga kerja bagian pemotongan,
pengumpul, operator mesin, pengemasan. Yang tentunya
dibutuhkan sekitar 15 – 20
orang tenaga kerja
dan luas area
yang bisa dilakukan kurang lebih
satu hektar perhari.
Maka
dari itu perlu
adanya mesin perontok
padi (combine harverter) yang ekonomis
dan inovasi atau pengembangan yang harus
mendukung, yaitu pada bagian pemotongan,tangan pengkait, pemisah gabah, dan pengarungan ( pengumpulan ).
Kemudian tenaga kerja yang dibutuhkan hanya 2-3 orang tenaga kerja, serta luas
area perhari bisa
mencapai 3-4 hektar perhari.
1.2.
Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari perencanaan mesin combine harverter ini adalah:
1) Untuk merencanakan kembali motor penggerak, poros,
puli, belt, dan bantalan sehingga hasilnya diharapkan dapat lebih baik daripada
mesin yang telah ada sebelumnya.
2) Dalam perencanaan mesin combine harverter ini diharapkan agar pekerja dapat
bekerja dengan efisien,
nyaman, sehat, dan efektifn.
1.3.
Batasan Masalah
Adapun
batasan masalah pada perencanaan mesin combine harverter
( Mesin Perontok Padi Sederhana Tampa Memotong ) ini adalah:
1. Hanya
membahas perencanaan beberapa komponen penting, yaitu: poros, puli, belt, pasak dan bantalan.
2. Tidak
mewujudkan mesin yang direncanakan dalam bentuk produk jadi, tetapi hanya dalam
perencanaan dan bentuk desain gambar.
3. Tidak
menguji langsung kelapangan
1.4.
Manfaat
Perencanaan mesin panen padi ini dimaksud untuk
mendapatkan suatu bentuk rancanga mesin pemanen padi yang dapat dioprasikan
lebih murah dari mesin panen padi yang telah ada, maupun cara panen padi
tradisional. dengan demikian akan membantu meningkatkan taraf hidup petani
1.5.
Gambaran
umum
Cara kerja mesin
perontok padi ini meliputi
a. Tangan
pengkait
Tangan pengkait berfungsi untuk
mengumpan pohon padi ke sistem pemotongan
Gambar 1.1
Tangan pengkait
b. Sistem
pemotongan
Sistem pemotongan pada alat
ini memanfaatkan gerak putar (rotasi)
dikonversikan ke gerak lurus ( translasi ) untuk menggerakkan mata pisau pemotongan
Gambar 1.2 sistem pemotongan
c. Spline
Berfungsi untuk mengarahkan padi ke
bagian belt bersirif (pengangkut )
Gambar 1.3 Spline
d. Belt
bersirif
Berfungsi untuk mengangkut padi
dari bagian pemotongn ke bagian perontokan
Gambar 1.4 Belt bersirif
e. Silinder
Perontok
kemudian padi dimasukan ke bagian
perontokan untuk memisahkan jerami dan butir – butir padi
Gambar 1.5 Silinder Perontok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar